Gado2 Pedas Malapetaka

2 Minggu yang lalu, gue mendapat sebuah kesialan. Kesialan tapi lezaaaat.. Bagaimana bisa sial itu lezaaat ren? Setau gue kesialan itu ga pernah enak. Jadi, begini ceritanya saudara-saudara. Mendekati Ujian Nasional tingkat SMP. SMP gue mengadakan jam pelajaran tambahan supaya siswanya lulus ujian dengan nilai bagus. Waduhhh, hebat banget itu sekolah. Ya dong, gratis pula.

 Jadi kejadian sialnya itu ketika jam istirahat siang ketika hendak les. Kelas 1,2nya udah pulang, saatnya kelas 3 mempersiapkan mental dan fisik siapa tau tiba-tiba SMP gue bukan menyuruh belajar buat bahan ujian tapi menyuruh kita buat ikut berperang.  Fire.. Fire..

Waaaaaaaaaaaah.. kalo nginget-nginget tentang ujian, gue malah mabuk janda. Laaah, mabuk janda apa urusannya dengan ujian? Maksud lu puyeng kali. Kalo janda mabuk, puyeng gak? Iya udah kenapa sewooooot..

Gue bingung bagaimana nanti caranya kalo gue ngejawab soal? Terus bagaimana cara memegang pensil dengan baik dan benar? Kalo tangan gue sebelah kiri megang soal, terus tangan kanannya megang pensil. Gimana cara gue ngambil contekan yang dikasih oleh teman gue. Kan gue punya tangan dua doang. Apakah gue perlu menjepitkan contekan itu pake ketek. Tapi itu ide bagus, brilian Renaldi.. Ketika gue ketahuan oleh pengawas sedang menyalin contekan teman gue. Gue gak perlu takut atau takut.

INI REKAYASA ADEGANNYA:

Pengawas: *Menghampiri, lalu melihat kegue* Nyalin apa?

Gue: Gak tau bu. Mungkin bungkus dodol berhadiah... Harum banget loh bu.

Pengawas: *Mulai Curiga dan akhirnya dia isap bungkusnya dengan sekuat tenaga. Gdup, Akhirnya pingsan*

Gue: YES, BEBAS...

Akhirnya gue leluasa untuk mencontek. Berhubung dalam imajinasi gue pengawasnya itu ibu2 gendut berlubang hidung gede tak berbulu. Akhirnya dia cepat pingsan.. Coba kalo pengawasnya bapak2 berbulu hidung lebat yang nyambung kekumis. Gue gak akan nyuruh dia nyium itu contekan bau ketek. Karena mereka punya tipe hidung yang berbeda. Yang satunya ga punya saringan yang satunya punya. Biasanya kalo hidung berbulu lebat itu pasti susah ngupil (silahkan dicoba!). Jika pun benda itu sudah didapati, pastilah hasil dari galian emas itu berbulu.

Gue ingat, waktu gue masih bocah gue menemukan sosok benda misterius dibawah gagang kursi sofa didalam rumah (Gue gak tau juga, namanya itu gagang kursi atau apa? Tapi yang pasti, masalah buat loe?). Benda itu bentuknya macam karet, kenyal2 gituuuuu. Terus lengket juga. Dan waktu gue rasa, berasa asin. Gue lihat dengan seksama...... *Satu menit kemudian*

Ternyata itu upil !!!!!!!!!!!!!!! Gue sangat yakin itu kepunyaan kakak gue. Gue agak ngerasa aneh juga dengan kelakuan kakak gue belakangan hari itu. Dia diam2 duduk di ujung kursi sopa. Terus tunduk lesu dengan tampang malu2. Mending kalo upilnya itu polos warna kuning kya punya gue. Ini warnanya hitam.

BTW, gue lagi makan. Gak enak kan kita ngomongin tentang upil mulu. Nah, kembali kecerita kesialan gue. Saat itu gue lagi lapar2nya, karena paginya gue belum sempat makan. Karena lapar, makan apapun terasa enak (upil tidak termasuk).

Warung nasi goreng tempat biasa gue makan udah kehabisan bahan pangan. Lalu gue makan diwarung nasi kuning. Ternyata kehabisan stok nasi. Akhirnya gue membeli gado2. Padahal saat itu hampir kehabisan dan sudah banyak yang mengantri untuk mendapatkannya. Karena gue punya jurus jitu untuk menyelip dikerumunan macam ular padang sabat. Membuat gue mendapatkan gado2nya.

Langsung gue makaaaaan.. dengan lahapnya. *2 menit kemudian* Terasa pedas dilidah.. waaaaaaaaaaaaah... woooooooooooooah.. air keringat bertetesan. Ubun2 kepala terasa gatal. Bibir terasa doer dan panas. Haaaaaaaaaaaaaaaah... huuuuuuuuuh.. Teman gue yang tadinya bareng makannya sama gue. Tak ada reaksi berlebihan seperti sedang merasakan pedas darinya. Parahnya, dia mentertawakan gue. Anggap saja nama teman gue itu Burhan.

Burhan: *Mentertawakan gue* Gak tahan pedas kah ren?

Gue yang saat itu gengsi pantang untuk dianggap lemah.
                                                                                                                                                                                      
Gue: *pasang tampang seperti tak terjadi apa2* Gak biasa aja (padahal dalam hati, huh pedasnya)..

Alhasil dengan kejadian ini. Dalam waktu 1 menit, gue dapat menghabiskan satu gelas teh es. Dan jika ditambah 1 menit lagi, gue dapat menghabiskan es batu dan sekaligus gelas2nya.

Bukannya menghentikan rasa sakit perut, malah menambah rasa sakit perut. Perut gue terasa panas. Memang ini bukan salah nenek yang menjual gado2. Tapi teman gue yang iseng nambahin 15 biji lombok kedalam gado2nya.

Gue emang gak suka pedas. Kalo ada teman gue yang nanya. “Ren Kenapa gak pake cabe?” Gue pasti akan menjawab, “wahh.. gak enak kalo makanannya udah panas, terus ditambahin cabe. Gue ga suka.” Itu hanya alibi gue saja untuk tetap menjadi ganteng. Gado2 itu akhirnya SUKSES membuat gue mencret. TAMAT!

Pesan Moral: Lebih suka cewe.. Dari pada suka pedas. Kalo kalian beranggapan suka pedas. Berarti kalian mahooo. (Kalimat ini juga salah satu alibi gue dalam menghadapi pertanyaan semacam itu)

Fans Smash itu Hebat..

Oke posting ini emang rada menjelek2kan kelompok tertentu tapi gue cuma berniat untuk menghibur.Tolong untuk fans Smash, tulisan ini jangan masukan kehati ya. Kita orang cuma becandaan doang.. Sekali lagi saya minta maaf. Sekali lagi jangan masukan kehati.. plis.. plis lahh..

-----------------------------

Well, ini cerita gue saat berimajinasi menjadi fans salah satu boyband Indonesia yaitu Smash.

Ehhmm.. Gue berpikir, sangat tidak logis menjadi fans Smash. Sangat susah, lebih susah dari memanjat pohon kelapa lalu mengambil buah kelapa yang masih muda dan akhirnya pemilik gue berkata, “pintar banget lu nyet (monyet).” Ya, itu mudah sebab itu adalah pekerjaan gue sehari-hari. Namun jujur ini sangat susah.. Gue bingung dengan banyaknya orang yang menggemari boyband Smash sebab banyak keharusan yang wajib dilakukan. Harus ini, harus itu dan lain-lain. Mungkin fans Smash yang membaca tulisan ini terheran-heran dan tidak menyadari ternyata susah menjadi fans boyband Indonesia itu.

Smash pernah bilang diiklannya, bunyinya kaya gini: “Teh R*O minuman wajib Smash!”. Gue gak bisa bayangin itu, gue harus minum minuman yang sama setiap hari. Gak boleh minum yang lain karena hukumnya wajib bagi fans Smash. Gue pernah baca di majalah aneka satwa. Ada seorang pakar makanan dan minuman yang meneliti bahwa 6 orang dari 10 orang yang setiap hari minum teh melulu tanpa minum-minuman yang lain maka akan terjangkit penyakit Zwighterdhteigqautyaue (itu bahasa kedokterannya bahasa indonesianya penyakit Titit Ganas) yaitu titit laki-laki termasuk banci karena banci punya titit akan mengeluarkan air berwarna kuning berbau pesing.

Inilah yang menyebabkan fans Smash kebanyakan adalah kaum wanita jadi selamat untuk wanita. Untuk lelaki jangan dulu deh jadi fans Smash, sebelum memotong tititnya.

Lalu dalam iklan Smash yang lain juga membuat gue agak heran kok ngefans yah?. Iklan itu adalah iklan sosis So.. bilang saja Sosis Sohai. Smash berkata kaya gini, “SMS.. Smash makan Sohai.. SMS.. Semua makan Sohai..” Huh.. gak bisa hidup gue kalo begini, setiap hari minum dengan minuman yang sama dan makan dengan makanan yang sama.

Kalian mungkin mengira gue gak suka Smash. Perkiraan kalian salah, gue amat sangat suka apalagi kalo Smash bawain lagu I Heart You. Lagu kesukaan gue.. Bahkan gue akan menjawab Lirik awal Smash - I Hearts You. Yang menurut gue sangat susah dijawab, alhasil gue jawab dengan alakadarnya.

Lirik awal Lagu Smash – I Heart You (YANG TELAH GUE JAWAB)

Kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu?
Mungkin cacing dalam ususmu berpindah kehatimu. Atau bisa jadi cacing itu hilang ingatan sehingga ia salah alamat. Aku dimana? aku Siapa? Rumahku dimana?

Selalu peluh pun menetes setiap dekat kamu?
Saat itu ku temui kamu, aku lagi rebus air buat minum susu..

Kenapa salah tingkah tiap kau tatap aku?
Karena matamu ada eenya.. belum dicebokin!

Selalu diriku malu tiap kau puji aku?
Ia kamu ganteng sekaliiiiiiiii.. sekaliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii aja gantengnya -_-

Kenapa lidahku kelu tiap kau panggil aku?
Kamu makan terasi sih :p

Selalu merinding romaku tiap kau sentuh aku?
Kasihan bang haji Roma Irama bulu dadanya kalah lebat sama Ridho Roma.

Mengapa otakku beku tiap memikirkanmu?
Waktu Mandi kan, kamu pake shampo dari antartika. Masa kamu gak ingat, kan waktu ketemu aku kamu ngemis-ngemis minta dibeliin shampooo..

Selalu tubuhku lunglai tiap kau bisikkan cinta?
Kita kan bekas banci neeeee.. capcus cucok rempong

Sekarang kalian percaya kan kalo gue ngefans juga sama Smash. Bahkan misteri yang bertahun2 belum ada yang ngejawab. Sekarang pertanyaan dari lirik I Heart You udah gue jawabbbb.. Kurang baik apa gue. Baik banget lu ren, tapi sayang kurang gantengggggg.. -_-

Inti Tulisan: Mulailah ngefans sama gue karena ngefans sama gue ga punya efek samping ..


Posting Pertama.. :D

Hai.. Nama lengkap gue Muhammad Rinaldi Madani. Panggil saja Renaldi. Gue emang punya banyak nama panggilan seperti Rinal, Naldi, Reren dll. Terserah mau manggil apa, asal jangan panggil gue dengan seiringnya perubahan waktu  (Maksud lo?). Jadi Gue gak mau nama gue berubah dengan seiringnya waktu berjalan, antara siang dan malam.` Contohnya siang dipanggil Seswanto, malam dipanggil Susi. Atau yang siangnya Shaleh, malamnya jadi Selly. Gue gak ikhlas dunia dan akhirat!

Blog ini nantinya akan berisi tentang situasi dan kondisi bodoh yang gue alami..

Well, You Don't Give me Money to read my post (Gak tau juga benar atau ngganya nih bahasa Inggris). :)

Blogger news

Klik gambarnya untuk mengasih makan kepada kodok.

Blogger templates

Photobucket